Babak 1 adalah awal perang untuk pemain poker. Lakukan dengan aman, jangan mengambil terlalu banyak risiko, dan tahu kapan saatnya untuk terlibat. Akibatnya, pemain poker memiliki kendali penuh atas poin, dengan mereka berusaha untuk merekrut anggota Justice pada waktu yang paling tepat. Setelah pemain poker kehilangan poin, mereka tidak akan langsung terlibat, tetapi dibayar terakhir sampai mereka siap untuk terakhir kalinya. Pemain poker mendapatkan poin 100-54%.
Babak 2 lebih kompetitif, dengan kedua tim bertukar poin berulang kali. Mantan pemain poker Roar membuat kehadirannya terasa dengan palu Reinhardt. Dua pemain tim ungu yang benar-benar membuat perbedaan di akhir babak ini adalah Birdring dan OGE sebagai Sombra dan Wrecking Ball. Permainan mereka untuk membantu tim mengalahkan Justice sedang berlangsung dan mencegah Washington melakukan kerusakan lebih lanjut. pemain poker mendapatkan poin 100-81% dan memenangkan Peta 1.
Jika diserang, pemain poker bergerak dengan rajin untuk memastikan bahwa setiap pertarungan tim bisa dimenangkan. Meskipun pertarungan ini bukan pertandingan squash, tim mengambil waktu mereka dan tidak mengambil risiko melawan Juri. Setiap pos pemeriksaan adalah langkah kecil namun monumental untuk tujuan yang mereka ambil. Bukan mengayunkan pagar, tapi mendapatkan banyak pemain tunggal dan ganda membantu mereka melewati peta. The Yaters mampu mencapai tujuan tersebut. 2:19 tetap waspada.
Dalam pertahanan, pemain poker mampu bertahan sepanjang ronde. Meski Justice berhasil mencapai ujung Point C, LA berhasil menghentikan waktu dan mencuri momentum dari Washington. Cermin adalah faktor X di sini. Dia sering memilih Winston Roar untuk ditiru, karena itu adalah pilihan yang baik untuk tetap hidup selama perkelahian dan bahkan memperpanjangnya. Mereka berusaha keras untuk mengunyah sepanjang waktu, dan pada akhirnya, Judge tidak dapat bertahan, dan alhasil, LA pindah ke kursi pengemudi 2-0.